Novelis Italia Umberto Eco Mangkat
Novelis dan intelektual Italia, Umberto Eco, 84 tahun, meninggal dunia. Penulis yang dilaporkan menderita kangker ini meninggal Jumat, 19 Februari 2016, pukul 9.30 waktu setempat atau Sabtu pukul 08.30 WIB. Demikian dilaporkan theguardian.com.
Sebelumnya, Umberto Eco, meluncurkan novel terbaru dalam bahasa Inggris pada November 2015. Novel yang diterbitkan oleh Harvill Secker itu berjudul Numero Zero. Sebelumnya, novel itu telah beredar di Italia dalam bahasa setempat dan masuk dalam buku laris di sana.
Novel ini, menurut The Guardian, menghubungkan dua cerita: satu tentang penembakan Mussolini dan kekasihnya di Danau Como pada 1945, dan satu lagi tentang seorang penulis bernama Colonna pada 1992 di Milan. Novel ini, menurut penerbitnya, akan dipenuhi kebohongan media, mafia, cinta, gosip, dan pembunuhan.
Umberto Eco lahir di kota Alessandria di wilayah Piedmont (Italia utara) pada 5 Januari 1932. Ayahnya, Giulio, adalah seorang akuntan. Eco dikenal sebagai penulis, ahli semiotika, filsuf, dan kritikus sastra. Novelnya pertama kali terbit pada 1980 yakni “Il Nome Della Rosa (The Name of the Rose)” dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, Indonesia. Novel
Novel lainnya, yang kesohor, terutama di kalangan peminat filsafat di Indonesia adalah “Il pendolo di Foucault (1988 atau Foucault’s Pendulum, 1989), L’isola del giorno prima (1994 atau The Island of the Day Before, 1995),
Baudolino (2000 atau Baudolino) dan La misteriosa fiamma della regina Loana (2004 atau The Mysterious Flame of Queen Loana, 2005).
Adapun buku non fiksi pertamanya diterbitkan pada 1956 yakni “Il problema estetico in San Tommaso” yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada 1988.Periah dua penghargaan sastra utama di Italia yakni Premio Viareggio dan Premio Strega juga menulis buku cerita anak-anak. [INFOSASTRA.COM]