Peluncuran Oro Oro Ombo
Litera.co.id (Jakarta)- Penulis dan jurnalis senior Heryus Saputro Samhudi atau yang dikenal dengan Heryus Saputro meluncurkan buku kumpulan puisi tunggalnya berjudul Oro Oro Ombo. Buku kumpulan puisi ini merupakan suatu perjalanan panjang seorang penulis senior yang telah banyak menghabiskan waktunya sebagai pewarta di sebuah media terkenal di Indonesia juga sekaligus seorang pegiat sastra yang aktif dengan kiprah yang begitu panjang. Oro oro Ombo setidaknya perjalanan Heryus selama lebih lima windu dalam dunia sastra, memuat puisi Heryus dalam rentang waktu 1975-2016.
Kumpulan puisi Heryus ini akan diluncurkan serta dibincangkan dalam acara bertajuk “Padang Luas Negeriku.” Gelar sastra oleh Sana Sini Seni Jakarta dan Perpustakaan MPR RI ini akan menampilkan sejumlah penyair Indonesia seperti Abidin Fikri, A. Slamet Widodo, Jose Rizal Manua, Jodhi Yudono yang dikenal sering tampil dengan nyanyian puisi, dan masih banyak lagi.
Hadir sebagai pembicara untuk Oro Oro Ombo adalah sastrawan yang tak asing lagi, Kurnia Effendi, cerpenis yang kini aktif menulis puisi di banyak media. Tampil sebagai moderator adalah Roosiah Yuniarsih. Ia akan mendampingi Mas Keff, sapaan akrab Kurnia Effendi. Acara ini merupakan acara rutin yang biasa digelar bulanan oleh Sana sini Seni Jakarta.
Heryus Saputro, saat dihubungi Litera mengatakan jika Kumpulan Puisi Oro Oro Ombo ini memuat 200 puisi dengan rentang empat dasa warsa lebih. Puisi dimulai dengan titi mangsa hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1975. Menurut Heryus ada dua orang yang tahu dan mengikuti perkembangan Heryus pada awal-awal ia menulis puisi, mereka adalah Adri Darmadji Woko dan Uki Bayu Sejati.
“Mereka berdua, Mas Adri dan mas Uki secara khusus menulis pengantar dalam buku ini,” tutur lelaki bertubuh tegap dan memiliki suara lantang ini. Heryus juga mengatakan jika penerbitan buku ini adalah hasil kerja keras Resti Niskala sang istri yang telah secara telaten mengumpulkan naskah-naskah puisi heryus yang berserakan di beberapa media dan sebagian lagi masih berupa manuskrip.
“Istri saya juga menjual sebagian simpanan emas agar bisa mencetak buku ini,” lanjut Heryus pada Litera. Ia berharap buku kumpulan puisinya ini bisa menjadi penyemangat bagi dirinya dan anak-anak muda agar terus berkarya.
Acara peluncuran Oro Oro Ombo ini akan digelar pada hari Kamis, 26 Januari mulai pkl 13.00-selesai bertempat di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR RI Nusantara IV Jl. Jend Gatot Subroto, No 6, Jakarta Pusat. (Mahrus Prihany)