Indri Yuswandari: Setelah 24 Tahun
Litera.co.id– Lukisan Perempuan adalah antologi puisi tunggal yang pertama Indri Yuswandari yang diluncurkan tepat pada hari kelahiran perempuan mungil tersebut. Indri sempat tak percaya diri sesungguhnya saat ingin meluncurkan buku ini. Menurutnya buku ini sebenarnya akan dirilis pada April tahun lalu. Jika kemudian baru terbit tahun ini, itu karena rasa tidak percaya diri tersebut.
“Saya kembali aktif berpuisi dan menulis puisi setelah 24 tahun non aktif. Baru dua atau tiga tahun belakangan ini saya kembali menekuni puisi,” tutur Indri pada Litera. Ia merasa bersyukur karena banyak teman mendukungnya dengan memberi semangat untuk tetap bergiat dan berkarya.
“Ibarat mata pisau yang tajam sekalipun kalau lama tak digunakan pasti berkarat dan tumpul. Perlu waktu lama untuk mengasahnya agar kembali tajam dan berkilat. Begitu juga saya dalam menulis puisi setelah tak aktif,” lanjut Indri. Menurutnya Lukisan Perempuan seperti lapisan luar yang ia bisa kupas sebagai penanda bahwa dirinya pernah menulis puisi.
Antologi berisi 75 puisi yang ia tulis pada masa awal kembalinya ke dunia puisi pada tahun 2014-2015 tersebut berisi ungkapan kasih sayangnya pada anak, murid, orang tua, lingkungan, juga spiritual.
Indri yang saat dihubungi Litera sedang berziarah ke makam ibunya di sebuah kota di Jawa Timur tersebut sempat menulis puisi yang didedikasikan untuk sang ibu tercinta. (Mahrus Prihany)