Hari Anugrah Sastra Litera Luncurkan Antologi
Litera.co.id (Tangerang Selatan)- Buku antologi puisi dan cerpen Litera diluncurkan di Hari Anugrah Sastra Litera yang digelar pada hari Jumat (28/4) di Resto Kampung Anggrek, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan. Peluncuran buku antologi puisi dan cerpen Litera dipimpin langsung oleh pemimpin umum dan pemimpin redaksi Litera.co.id Ahmadun Yosi Herfanda dan didampingi oleh panitia Hari Anugrah Sastra Litera 2017, Mustafa Ismail.
Buku antologi puisi dan cerpen tersebut berjudul Seutas Tali & Segelas Anggur. Judul buku tersebut dipilih karena dianggap mewakili karya puisi dan cerpen pemenang terbaik. Antologi tersebut memuat karya 23 nominee peraih Anugrah Sastra Litera 2017 yang terdiri dari 12 penyair dan 11 cerpenis. Berisi 15 puisi yang diambil dari 12 penyair, 3 penyair berkontribusi dengan 2 puisi. Sementara 11 cerpen diambil dari 11 cerpenis.
12 penyair yang termuat adalah Budhi Setyawan, Dedy Tri Riyadi, Eddy Pranata, Eko Ragil Ar-Rahman, Fikar W. Eda, Iwan Setiawan, Moh Ghufron Cholid, Ray Sri Artini, Rukmi Wisnu Wardani, Surya Gemilang, Wahyu Gandi G, dan Willy Ana. 11 cerpen adalah karya Armin Bell, Dianing Widya, Kasim MD, Kristiawan Balasa, Kurnia Gusti Sawiji, Mahan Jamil Hudani, Ni Komang Ariani, Setiyo Bardono, Seto Permada, Yuditeha, dan Zaenal Radar T.
Seutas Tali & Segelas Anggur adalah hasil seleksi ulang dari karya-karya yang termuat di portal sastra Litera.co.id sepanjang tahun 2016. Selama Januari-hingga Maret 2017 redaksi Litera telah melakukan seleksi ulang secara maraton untuk kemudian menentukan 23 nominee tersebut. Akhir Maret nama nominee tersebut diumumkan secara terbuka. Pada awal April, tim redaksi sendiri kemudian memilih empat penulis puisi terpuji dan empat penulis cerpen terpuji. Untuk penulis puisi dan cerpen terbaik kemudian dipilih masing-masing 1 nama yang diumumkan langsung saat Hari Anugrah Sastra Litera 2017.
Penyerahan buku kepada nominee dilakukan oleh beberapa perwakilan undangan seperti dari DKTS (H Shobir Poer), perwakilan Badan Bahasa, dan pembicara Maman S Mahayana, Rida K Liamsi, dan Hasan Aspahani. Sementara penyerahan buku pada undangan yang terdiri dari lembaga, komunitas, dan pelaku seni yang dianggap peduli pada dunia sastra dan literasi seperti Abah Yoyok, Slamet Widodo, Atik Bintoro, Ariany Isnamurti, Shinta Miranda, Rita Jassin, Ani Dhien, Humam S Chudori, Asrizal Nur, Handoko F Zainsam dll dilakukan oleh presiden penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri.
Menurut Ahmadun Yosi Herfanda, buku antologi yang diluncurkan Litera bekerjasama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini juga akan dikirimkan kepada para nominee yang tak bisa hadir di acara tersebut dalam waktu segera. Ahmadun Yosi Herfanda atau biasa yang disapa AYH sangat memahami para nominee yang tak bisa hadir karena kebanyakan mereka berasal dari luar kota bahkan luar pulau dan panitia belum bisa menyediakan uang transport dan akomodasi untuk acara anugrah sastra ini. Ahmadun juga bertekad jika ajang anugrah sastra ini bisa diadakan kembali tahun depan. (Mahrus Prihany)