puisi 

Puisi-puisi Armen S Doang

Armen S. Doang, lahir di Jakarta 05 September 1980.
Tinggal di Bekasi, beberapa karyanya pernah di muat dalam Buletin Jejak FSB, Buku Tifa Nusantara 3 serta Litera.com, Galery Buku jakarta. Pernah pula dibacakan dalam acara Sastra Reboan.
Aktif bergiat di PFI (Puisi Film Indonesia).

 

Lapar dan Air Mata

tibalah angin mutsirah
pohon sidrah membungkukkan dahan
daun-daun bersalam saling anyam
bisik demi bisik mendesau kalbu

aku pun berwudlu madu
mengawini batin dengan rindu
: di atas sajadah malam
lapar dan air mata bermuka-muka

sedang Jibril turun ke bumi
membentangkan sayap timur dan barat
menabur mawar takut dan harap
sepanjang sujudku yang hitam beku

hingga datang kemenangan
dari kaki langit yang riuh
di mana aku pulang ke kampung waktu
: tanah lapang dada sepenuh haru

Babelan, 7 Juni 2016

Amin

yang hidup menjadi riwayat
ingin selalu didekap, akal jadi syahadat
ruh melayang ziarahi keadaan

di puncak kemasgyulan bunga bunga layu
lebah pingsan kehilangan madu
daging darah dan tulang menjadi nisan

di tanah tanah gersang
terdengar suara gemuruh
dari dalam kesenyapan
tujuh lapis langit memberi salam
awan menjadi taman
kehendak menanam ingatan

dari peradaban ke peradaban
apa yang lahir tanpa rahim ibu
telah menjadi puisi
mustahil aku menikahi diri sendiri

Bekasi, 15 Maret 2017

Tentang Syair Batang-Batang
( Buat Sofyan RH. Zaid )

dari puisi bulan batang-batang
ruh melayang
tujuh kali berputar
mengikuti arah bulan

sejauh mata memandang
orang-orang saman memegang
peniti emas puteri jenang

tubuh menahan getar
melambung-lambungkan debar
di antara burung-burung
beriring malaikat
melandai menyisir
di atas lembah pasir

air mata kembali jatuh
ke dalam jantung yang paling rindu
seorang penyair pulang
melambai-lambai jemari
dari seruas tangan
perempuan bulan batang-batang

Bekasi, 12 Maret 2017

 

 

Related posts

Leave a Comment

eighteen − seventeen =