Sastra UNPAM Adakan Pengabdian pada Masyarakat
Tangsel (litera.co.id)- Fakultas Sastra Inggris Universitas Pamulang (UNPAM) Tangerang Selatan mengadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan bakti ini rencana akan berjalan berkesinambungan dalam batas waktu yang tak ditentukan dalam wujud pengiriman tenaga pengajar atau dosen fakultas sastra pada masyarakat. Tenaga pengajar tersebut akan mengajar pada beberapa wilayah yang ada di wilayah Tangerang Selatan.
“Kegiatan pengabdian tersebut akan dimulai bulan depan dan akan berkesinambungan demi tercapainya program pengabdian ini. Ini adalah wujud bakti fakultas sastra UNPAM,” terang dekan Fakultas Sastra Inggris UNPAM, Djasminar Anwar BA., Pg. Dipl., MA. Kegiatan itu ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman pada hari Minggu (18/2) antara Fakultas Sastra Inggris UNPAM dengan Rimbun Kampung Konservasi yang didirikan oleh Gusri Effendi Simanjuntak. Rimbun adalah suatu kawasan ramah dan terbuka yang berlokasi di Jln. Haji Djamat, Ciater, Tangerang Selatan.
Gusri Effendi selaku pendiri Rimbun Kampung Konservasi menyambut baik kehadiran Djasminar Anwar yang didampingi beberapa dosen Fakultas Sastra Inggris UNPAM lainnya seperti Dra. Tutut Sumartini MM., Msi, Laksmi Ady Kusumorini SS., M.Pd, Purwanti Taman SS., M.Pd., dan Setiana SW Sitepu Spd., M.Pd.
“Saya sangat senang sekali jika kegiatan bakti ini segera terealisasi. Saya berharap pelaksanaan pengajaran pengajaran bahasa Inggris dan literasi bisa dilakukan oleh UNPAM setiap minggu di sini,” jawab Gusri menanggapi. Gusri menambahkan jika sebenarnya selama ini pengajaran bahasa Inggris secara gratis telah dilangsungkan di Rimbun Kampung Konservasi.
“Hanya cakupan anak yang belajar di sini masih lingkup satu RT, tapi nanti jika tambahan tenaga pengajar dari fakultas sastra UNPAM telah ikut bergabung, saya akan undang anak dari beberapa RT atau satu RW untuk belajar di sini setiap hari Minggu,” tambah Gusri. Ia juga melanjutkan jika sudah ada beberapa pengajar tetap yang menjadi relawan yang terdiri dari unsur mahasiswa.
Ana Sitepu, seorang dosen yang turut menyertai Djasminar Anwar menambahkan bahwa untuk sementara dosen yang akan dikirim untuk kegiatan bakti masyarakat ini sementara akan mengajar satu kali dalam satu bulan.
“Tapi sangat mungkin, dan ini harapan kami jika nanti pengajaran bahasa pada anak-anak di sekitar Rimbun ini bisa berjalan setiap minggu,” imbuhnya. Kegiatan bakti ini memang telah direncanakan dengan matang hingga nantinya bisa berjalan secara terus menerus dan berkesinambungan sebagaimana yang diharapkan bersama. Bahkan direncanakan Fakultas Sastra Inggris UNPAM akan mengirim tenaga pengajar di beberapa tempat di Tangsel sebagai wujud pengabdian pada masyarakat.
(Mahrus Prihany)