Puisi-puisi Imam Budiman
Imam Budiman, kelahiran Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur. Bergiat di Komunitas Sastra Rusabesi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah menerbitkan sejumlah antologi puisi tunggal dan antologi bersama. Puisinya cukup sering menghias media massa. Buku kumpulan puisinya yang akan segera terbit: Pelajaran Sederhana Mencintai Buku Fiksi (2018).
Tunarungu
di depan meja makan
seorang anak tunarungu
memanggil-manggil tuhan
mata isyaratnya tak terbaca
oleh kita yang mengerti kata
nasi bercampur kuah santan
terharu seraya mengaminkan
sepotong ikan peda goreng
diam-diam terisak pelan
: gerak tangan dan hatinya,
adalah ganti dari setiap ucapan
2017
Sebab Bulbul
karena seekor bulbul betina dari negeri jauh
menghantam-hantam sangkar mimpimu,
akhirnya kau tergoda juga meminang
kicau suaranya di kidung tarimu
padahal ia datang, tak lebih sekadar
kejengahannya pada sang maharaja
sedang dua ekor bulbul yang sejak lama
merindukanmu di balik sarang batu
mengetahui kabar malang itu
: keduanya pun belajar
cara melepaskanmu
2017
Perjumpaan Dua Jarak
kali ini, manakala memasuki musim di mana puisi mulai bertunas, kau datang membawa kudapan-kudapan rindu yang kian sukar terbantahkan oleh penatmu sendiri.
rindumu akar tua yang lesak dalam kepala.
sedang rinduku serupa kisaran udara
yang tak jelas laku arahnya.
kau memendam rindumu dalam peti kenangan selama bertahun-tahun atau bahkan lebih, demi keyakinanmu, bahwa kelak kita akan bertukar diri dalam satu atap.
rindumu kian teruji, sedang rinduku semakin menjeruji.
kali ini kau dan aku datang bersua sepenuh rasa payah,
akan kemana rinduku dan rindumu kelak saling bermuara?
2017
Sebait Doa Untuk Kita
\I\
aku selalu yakin kekuatan doa, katamu
yang kuhaturkan kepada berlipat-lipat langit
kepada basah dedaunan seusai hujan kecil
kepada akar-akar pepohonan yang diamuk sepi
dan tentu saja kepada pemiliknya yang Mahasuci
: kita akan satu, dan suatu masa kita akan bertemu
\II\
aku selalu yakin dengan cara kerja doa
yang kaubacakan, meski tak pernah kudengar
aku selalu yakin bagaimana doa berfungsi
untuk kehidupan yang lupa kita maknai
aku selalu yakin bahwa doa dan keberserahan diri
akan membawa kita kepada jalan sunyi yang abadi
aku selalu yakin doa membentuk diri di keseharian
hingga kelak kita akan berjumpa dan dipertemukan
aku selalu yakin bahwa doa adalah modal utama
bila kelak tak memiliki apa-apa dari yang serba fana
pergilah kepada-Nya
dan berdoalah untuk kita, pintamu
2017