Hasil Kurasi Puisi Pasaman Dalam Puisi
PASAMAN (Litera.co.id) – ada 400 lebih puisi yang masuk ke meja panitia “Baca Puisi di Perbatasan” yang dihelat Forum Pegiat Literasi Pasaman bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman pada 27-29 Desember 2019 mendatang.
Festival Sastra dengan agenda “Baca Puisi di Perbatasan” itu, sebulan terakhir mengumpulkan ratusan puisi yang dikirim penyair-penyair Indonesia dan Negeri Jiran.
“Kami terkejut menerima lebih dari 400 puisi yang masuk ke meja panitia. Ini jauh dari prediksi kami, karena lama waktu penerimaan naskah sangat singkat,” ujar Arbi Tanjung, Ketua Forum Pegiat Literasi Pasaman sekaligus ketua panitia acara itu, Sabtu (30/11).
Dikatakannya, panitia menginginkan seluruh naskah dapat diterbitkan dalam satu buku, sebab tradisi menerbitkan buku sebuah sejarah baru bagi dunia literatur Pasaman.
“Namun, karena sejumlah keterbatasan, kami hanya memilih puisi-puisi terbaik yang sudah dikurasi kurator untuk dibukukan,” ujarnya.
Berikut nama-nama penyair yang karyanya dinyatakan lolos kurasi:
1. Aal Rahim Sekha (Lipat Kain, Riau)
2. Abdee Salik (Sumenep, Jawa Timur)
3. Abi N. Bayan (Morotai, Maluku Utara)
4. Achiar M. Permana (Semarang, Jawa Tengah)
5. Afifah Nurul (Medan, Sumatera Utara)
6. Ahlul Hukmi (Dumai, Riau)
7. Aisyah (Medan, Sumatera Utara)
8. Alang Dilaut (Dabo, Kepri)
9. Alvin Shul Vatrick (Luwu, Sulawesi Selatan)
10. Ami Kahirunnisa (Medan, Sumatera Utara)
11. Andria C. Tamsin (Padang)
12. Andrimar (Pasir Pangiraian, Riau)
13. Arief Purnama Putra (Pesisir Selatan)
14. Aris Setyanto (Temanggung, Jawa Tengah)
15. Arnita Adam (Rokan Hulu, Riau)
16. Asqo L. Fatir (Banten)
17. Asro AM (Merangin, Jambi)
18. Ayoe SW (Kepulauan Riau)
19. Bagus Yuarto (Bengkulu)
20. Barokatus Jeh (Ponorogo)
21. Berlian Fernando Putra (Bonjol, Pasaman)
22. Berthold Sinaulan (Tangerang)
23. Budi Hatees (Padang Sidempuan)
24. Chancan Parase (Kepulauan Riau)
25. Chie Setiawati (Singapura)
26. D. Iskandar (Pekanbaru, Riau)
27. Dandi (Bonjol, Pasaman)
28. Dede Putra (Bukittinggi)
29. Denni Meilizon (Pasaman Barat)
30. Dian Namira Darus (Medan, Sumatera Utara)
31. Diana Rumondang Siregar (Medan, Sumatera Utara)
32. DM Ningsih (Pekanbaru, Riau)
33. Eddy Pramduane (Depok)
34. Edy Prayekno (Bengkulu)
35. Eko Raghiel Ar Rahman (Pekanbaru, Riau)
36. Elipsis (Brebes)
37. Ema Afriyani (Bintan, Kepri)
38. Erlina (Dabo, Kepri)
39. Essy Febrianti (Pekanbaru, Riau)
40. Faidi Rizal Alief (Sumenep)
41. Faris Al Faisal (Indramayu)
42. Fatur Rahman (Pesisir Selatan)
43. Feni Efendi (Payakumbuh)
44. Firman Wally (Ambon)
45. Giani Marisa (Banten)
46. Gilang Bagaskara (Medan, Sumatera Utara)
47. Hamzah Hamdan (Malaysia)
48. Hendri Efendi (Simpati, Pasaman)
49. Hermawan (Padang)
50. Icamp Dompas (Pelalawan, Riau)
51. Ihsan Subhan (Cianjur)
52. I Ketut Aryawan (Klungkung, Bali)
53. Imam Rosyadi Mahmudi (Sumenep)
54. Iman Sembada (Depok, Jawa Barat)
55. Indrawati Sugiatiningsih (Kepri)
56. Irma Isra Hayati (Bonjol, Pasaman)
57. Irvan Syahril (Subang, Jawa Barat)
58. Isbedy Stiawan Zs (Lampung)
59. Jasman Bandul (Meranti, Riau)
60. Jayu Marsuis (Bengkulu)
61. Jek Atapada (Kupang, Nusa Tenggara Timur)
62. Joel Pasbar (Pasaman Barat)
63. Joni Hendri (Pekanbaru, Riau)
64. Jonson Effendi (Palembang)
65. Jumari Hs (Kudus, Jawa Tengah)
66. Khudri Anwar (Rokan Hilir)
67. Kunni Masrohanti (Pekanbaru, Riau)
68. Kurliyadi (Madura)
69. Laila Gustina (Bukittinggi)
70. Leenda Madya (Semarang, Jawa Tengah)
71. Lismomon Nata (Padang)
72. M. Nazri (Meranti, Riau)
73. Mahdi Idris (Aceh)
74. Maisarah Yacoob (Malaysia)
75. Mashudi Bahari (Malaysia)
76. Maulidan Rahman Siregar (Padang Pariaman)
77. Mihar Harahap (Deli Serdang)
78. Mohd Rosli Bakir (Malaysia)
79. Mohammad Mukarom (Gresik, Jawa Timur)
80. Monda Gianes (Pekanbaru, Riau)
81. Muhammad Daffa Alfajr (Pelalawan)
82. Muhammad de Putra (Pekanbaru, Riau)
83. Muhammad Ibrahim Ilyas (Padang)
84. M. Raudah Jambak (Medan, Sumatera Utara)
85. Muhammad Ridlo (Bandung)
86. Muhammad Sarjuli (Lampung )
87. Muhammad Subhan (Padangpanjang)
88. Mulyadi Putra (Padang Sikaduduak, Pasaman)
89. Nelli Gusmita (Bukittinggi)
90. Novik El Koto (Bukittinggi)
91. Nur Halimah (Padangpanjang)
92. P. Nuraeni (Sukabumi, Jawa Barat)
93. Pusvi Defi (Pelalawan, Riau)
94. Putri Bungsu (Jawa Tengah)
95. Rafki Imani (Padang)
96. Ramadhan Al Hafiz (Deli Serdang)
97. Ramli Marpaung (Asahan)
98. Rapina Semesta (Pekanbaru)
99. Rasyidin Wig Maroe (Aceh)
100. Refdinal Muzan (Bukittinggi)
101. Rezqie M. A. Atmanegara (Kalimantan Selatan)
102. Rini Susanti (Bonjol, Pasaman)
103. Rini Intama (Banten)
104. Rion Al Bukhari (Pesisir Selatan)
105. Riri Satria (Bogor)
106. Rita Delia Putri (Padangpanjang)
107. Rizki Aldea (Medan, Sumatera Utara)
108. Rizkia Hasmin (Rao, Pasaman)
109. Rizky Yuda Amanda (Medan, Sumatera Utara)
110. Romy Sastra (Jakarta)
111. Rosid (Deli Serdang)
112. Roso Titi Sarkoro (Temanggung, Jawa Tengah)
113. Roymon Lemosol (Ambon)
114. Ruhan Wahyudi (Sumenep)
115. Rumasi Pasaribu (Bengkulu)
116. Salman Yoga S (Gayo, Aceh)
117. Sami’an Adib (Jember)
118. Sepno Fahmi (Pesisir Selatan)
119. Shafwan Hadi Umry (Medan, Sumatera Utara)
120. Siamir Marulafau (Medan, Sumatera Utara)
121. Siti Maulid Dina (Medan, Sumatera Utara)
122. Siti Salmah (Pekanbaru, Riau)
123. Soetan Radjo Pamoentjak (Bukittinggi)
124. Sony Nugraha Putra Sirait (Medan, Sumatera Utara)
125. Srie Astuty Asdi (Makassar)
126. Sujarno (Langkat, Sumatera Utara)
127. Sulthan Indra (Pesisir Selatan)
128. Syafaruddin Marpaung (Tanjung Balai)
129. Syarifuddin Arifin (Padang)
130. Syaufi Anwar (Kepulauan Riau)
131. T. Wijaya (Palembang)
132. Tantawi Panggabean (Padang Sidempuan)
133. Titan Sadewo (Medan)
134. Titin Ulpianti (Lampung)
135. Tri Astoto Kodarie (Pare-Pare)
136. Ubai Dillah Al Anshori (Pematang Siantar)
137. Ujang Saepuddin (Cianjur)
138. Uly Oktavia (Rokan Hulu, Riau)
139. Umar Zein (Medan)
140. Undani (Sorong)
141. WS. Djambak (Pekanbaru, Riau)
142. Wahyuni Firma Aulia (Pesisir Selatan)
143. Wanda Lesmana (Palembang)
144. Win Ansar (Aceh)
145. Yovita Soekotjo (Jakarta)
146. Yono DL (Muarabungo)
147. Zabidin Hj. Ismail (Malaysia)
Secara khusus, menurut Arbi Tanjung, panitia akan mengirimkan undangan kepada penyair-penyair yang karyanya lolos kurasi untuk datang ke Bumi Tuanku Imam Bonjol, Pasaman. Sejumlah agenda sastra disiapkan pada tanggal 27-29 Desember 2019 mendatang.
Adapun kurator puisi Festival Sastra ini adalah Tarmizi Rumah Hitam (Batam) dan Kurnia Hadinata (Pasaman). Keputusan dewan juri mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. (R)