Puisi-puisi Alvin Shul Vatrick

Hamba

Tuhan
aku rindu
dalam dekat
yang tanpa jarak

Bibirku setia dalam senyum
kendati duniawi berayun-ayun
ikuti takdir-Mu yang selalu pasti

Tuhan
cinta sunyi
di dalam kasih
yang tiada ujung

Aku pasrah melambai pulang
bagai jarum tanpa seutas benang
menunggu dekapan-Mu seorang diri

(Luwu, 18 Februari 2020)

 

 

Pulang

Dia datang
membawa hujan
di akhir senja yang luka

Dia datang
membawa tanya
tak terjawab oleh dusta

Jarum jam telah patah
rebah musim tergeletak mati
dalam bilik hitam gumpalan debu

Usai segala wasangka
jatuh daun bertulis nama
kembali pulang ke tanah asal

(Luwu, 1 Maret 2020)

 

Kembali kepada Hening

Malam kian sebentar
kidung sunyi tak lagi merdu
tiba masa kembali pada sendiri
hari kemarin berlalu bersama indah

Tak kudengar lagi hening
yang mendentingkan nama-Mu
lalu kutitip ingatanku kepada hujan
sebab angin tak mampu membaca praduga

Pada sisa-sisa malam
aku sendiri mengarungi jelaga
memahat sesal di pekat mendung
melebur harapan tentang indah dunia
yang mengikat langkah dalam perjalananku

Aku menuju hening
pulau sunyi tak terhuni oleh kata
tempat kuterjemahkan sajak-sajak bening

(Luwu, 2020)

 

 

Alvin Shul Vatrick, penyair kelahiran 18 Oktober 1977 di Keppe, Luwu, Sulawesi Selatan. Sementara berproses mengenali diri untuk mengalami keberadaan-Nya yang luput dari upaya pencarian-Nya. Menulis karya sastra puisi dan prosa sejak di bangku SMA Negeri 1 Larompong, Luwu. Karya-karyanya dimuat berbagai media cetak dan online, pun dalam seratusan (kurang lebih) buku bersama penulis/penyair nusantara dan mancanegara berupa antologi puisi, cerpen, dan esai. Buku tunggalnya berjudul Sepisau Rindu (Sehimpun Puisi 2017), Gending Sunyi (Sehimpun Puisi 2018), Risalah Sunyi (Sehimpun Puisi 2018), Wasiat Sunyi (Sehimpun Puisi 2018), Setapak Menuju Nun (Sehimpun Puisi 2019) sebagai Buku Terpuji pada Sayembara Buku Anugerah Hari Puisi Indonesia 2019 oleh Yayasan HPI, Surat dari si Gila (Kumpulan Surat 2020), Belantara Penghambaan (Sehimpun Puisi 2020), Purnama di Langit Borneo (Novel 2020), Romansa Purba dalam Stanza I La Galigo (12 Episode Roman I La Galigo, 2021). Kerap diundang sebagai pembicara dalam perhelatan sastra dan budaya. Aktif berkarya serta mengikuti kegiatan-kegiatan sastra dan budaya sebagai Koordinator Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia wilayah Sulawesi. Redaktur di media Sulawesi24 bagian Sastra dan Budaya.

Related posts

Leave a Comment

eleven + 16 =