PERJALANAN TERAKHIR
Sajak-sajak Thomas Budi Santoso —————————————————————————————— PERJALANAN TERAKHIR pergilah engkau dari pikiranku, sayang karena pikiranku telah keruh airnya berhenti mengalir dan perahumu yang letih mulai menepi mendekati dermaga di terik matahari musim ini kusisir benua bersamamu dengan langkah-langkah kecil sambil kukeringkan air mata kubayangkan diriku yang mongering sesaat perjalana dimulai bagian terbaik hidupku mulai tercabik dengan luka menganga sementara kupaksa diriku mengada gelak dan canda agar kudengar nyaring tawamu yang renyah kurakit kembali perjalanan masa lalu saat embun menetes di bibirku dan angin pagi mencumbumu…
Read More