PUISI 

Hari-hari Berjalan tanpa Hari

Sajak-sajak Irwan Sofwan

____________________________________________________________________

 

 

HARI-HARI BERJALAN TANPA HARI

 

hari-hari berjalan tanpa hari

segala menjadi api

dalam diri

keheningan mendesak

sekali lagi

suaramu tumbuh bagai bunga

apakah akan kau biarkan diri

terbakar kesakitan tanpa nama

di jalan tak berujung

hari-hari berjalan tanpa hari

dalam diam

mataku kosong menerka angin

oh, malam yang berjalan tiba-tiba

di mana harus kusimpan ingatanku

kepadamu

 

Serang, 2021

 

 

 

Di Hari Seperti Hari Ini

 

di hari seperti hari ini

ketika waktu memadatkan cahaya

dan aku masih mengulang suara

suara yang sama

ingin kurapihkan

semua yang terlewati

sebelum tubuh berkemas

untuk pergi

di hari seperti hari ini

ketika sesuatu datang berulang

berulang juga kupanggil kamu

dalam duduk terpanjang

seperti hari ini

 

Serang, 2023

 

 

 

Kau dan Aku

 

kesedihanku

tak dapat menemukan henti

sebelum menemukanmu

oh, sekali kini

aku bertahan di jalan sebagai ketakutan

dan hanya merenungkan wajahmu

tanpa ruang

tanpa waktu

wajahmu menjerat kakiku

melalui masa depan jadi masa lalu

sebelum hilang

kau dan aku

 

Serang, 2023

 

 

 

 

Aku Akan Menulis

 

aku akan menulis

kehadiranmu memenuhi segala

melampaui segala

memanjat rasa sakit

dalam jiwa

suaramu tertahan sekian lama

aku akan menulis

kehadiranmu membuka pintu

mendorong masuk ke dalam diri

seribu pertanyaan tidur

dalam namamu

bersamaku

 

Serang, 2021

 

 

 

Akan Aku Ungkapkan dengan Baik

 

akan aku ungkapkan dengan baik

kata-kata seperti waktu

menatap kepadaku

seperti itu juga

pegang kuat tanganku

memeluk seperti kekasihku

akan aku ungkapkan dengan baik

kedamaian melangkah

dari cahaya yang mengitari wajahmu

angin bergetar

seperti hidupku

 

Serang, 2021

 

 

 

Bagaimana Kabarmu, Kawan

 

bagaimana kabarmu, kawan

apakah kau masih memikirkan cintamu

saat setiap langkah telah kau kemas

dan kau serahkan pada gegas

 

Serang, 2023

 

 

 

Kugenggam Tanganmu

 

kugenggam tanganmu

dalam tidur

dalam dada

terdengar doa

terdengar

angin yang lembut

seolah tuhan berbicara

jagalah, atas nama tuhanmu!

 

Serang, 2023

 

 

__________________________

 

Irwan Sofwan lahir dan tinggal di Serang, Banten. Aktif bergiat di Kubah Budaya. Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 10 Kota Serang.

 

__________________________

Related posts

Leave a Comment

eighteen − 5 =