MENYOAL WAJAH BARU SASTRA KITA
Esai Chudori Sukra ________________________________________________________________ Demi mempertahankan kepentingan ekonomi dan politiknya, kebanyakan sastrawan di era milenial ini merasa keberatan memasuki wilayah sastra yang mengajak pada keteraturan dan keharmonisan. Dengan tetap menyandarkan diri pada kejayaan liberalisme yang menjanjikan “kebebasan berekspresi”, mereka akan berdalih untuk tetap pada paradigma berpikir yang cerderung chaos dan absurd melulu.
Read More