puisi 

Puisi-Puisi Airul Azwan Parapat

Airul Azwan Parapat, adalah pria kelahiran Gunting Saga, sebuah desa terpencil di Sumatera Utara, lahir pada 15 Agustus 1990. Alumni Magister Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret. Selain sebagai seorang guru, ia juga menulis puisi, esai, cerpen dan opini yang tampil dibeberapa media cetak lokal maupun nasional. Karya penulis dapat juga dinikmati dalam blog pribadinya “blogrul.wordpress.com”.

 

Sampan Kata-Kata

 

seperti senja kemarin

kita menyimpan sampan di dermaga

diantara gundukan pasir-pasir putih

dermaga repih

 

bulan beranjak naik

air pasang membasuh laksa-laksa tubuh

kita kini sedang melaut

menyeberang samudera kawruh

 

sebuah kota sunyi bergumul diantara kata dan puisi

menerikan tapak kaki para pemuja hari

merangkum catatan yang kita buat

untuk menepi

 

seperti malam ini

aku tetap ingin jadi purnama itu

karena di sana bara matahari telah jadi puisi

jadi lentera sepanjang perjalanan ke ufuk melabuh diri

 

di tengah laut, kita adalah nelayan

tak ada riuh pasar, tak ada sengketa-sengketa politik

kita hanya berdua, bersamamu

mata jiwa sampan kata-kata

 

 

Remah Kata

 

aku pungut remah kata

kutenun jadi jeda

kupotong dengan sangkur terhunus selepas malam

agar kain membungkus tubuh kusut

menyekat dingin yang kian kelam

sebagai masa lalu

yang lama ditinggalkannya

 

remah itu sisa sayap yang dibakar

telah jadi kalalatu penghisap waktu

walau mereka menyebutnya rindu

satu dengan rahim ibunya

 

pucuk api telah sampai di rusuk

koyak jadi jelaga

tubuh tak lagi punya harga

apalagi sepenggal nama

 

sayap itu wajah kita

tubuh yang hendak menjadi satu

menemukan gunung, ngarai dan laut biru

menerbangkan hati ke hati

berbagi dan tak saling menghakimi

 

remah kata dari sayap yang jadi jelaga

tak lagi punya gubuk tempat naung

tak mampu menampung gaung

tentang keindahan puisi

sudut kecil sebuah negeri

karena rindu tak mampu jadi bahasa

atau sekedar jadi tangan tempat kita saling berjabat

 

 

 

 

Related posts

Leave a Comment

one × 2 =