Peluncuran dan Bincang Lukisan Perempuan
Litera.co.id- Indri Yuswandari meluncurkan antologi puisinya berjudul Lukisan Perempuan. Antologi puisi ini memuat 75 puisi penyair perempuan ini dalam rentang waktu dua tahun yaitu 2014-2015. Menurut sang penyair yang aktif melakukan road show pembacaan puisi di sejumlah kota di Jawa Tengah ini, pada awalnya ia ingin meluncurkan buku ini pada april tahun lalu, 2016. Ia menundanya karena merasa kurang percaya diri.
“Ini adalah antologi puisi tunggal saya yang pertama. Saya menunda peluncuran buku ini hingga satu tahun karena saya belum merasa percaya diri. Saya merasa terlalu cepat memiliki buku saat itu sebab baru tahun 2015 saya kembali benar-benar aktif berpuisi setelah lama rehat dari dunia sastra,” tutur Indri saat dihubungi Litera.
Meski Lukisan Perempuan adalah antologi tunggal pertama, tetapi Indri sebenarnya telah cukup banyak melahirkan antologi puisi bersama seperti Rahasia Perempuan, Maaf Mpu, Ketika Hati Berbicara, Mata Matahari, Bunga Putra Bangsa, Merah Putih, dan masih beberapa lagi.
Selain menulis puisi, Indri juga menulis geguritan dan sering membacakannya di beberapa kota mengikuti event-event sastra. Banyak kota telah ia jelajahi seperti Semarang, Demak, Kudus, Jepara, Ungaran, dan banyak kota di Jawa Tengah lainnya serta kota lain di luar Jawa Tengah. Indri juga terkadang diundang sebagai juri puisi di beberapa lomba.
Lukisan Perempuan yang diterbitkan oleh penerbit Yabawande ini dikurasi oleh budayawan Eko Tunas dengan editor Lukni Maulana. Mereka berdua juga yang menulis prolog dan mukadimah buku ini. Indri sengaja ingin meluncurkan buku ini tepat pada hari ulang tahunnya.
Peluncuran dan diskusi buku ini akan menghadirkan Eko Tunas dan didukung Bengkel Sastra Taman Maluku, dilaksanakan pada hari Jumat, 14 April mulai pukul 19.00- selesai bertempat di Library Cafe John Dijkstra, jl. Srigunting no 10 Kota Lama, Semarang. (Mahrus Prihany)