JAKARTA (Litera.co.id) – Akademi Jakarta akan memberikan Penghargaan Akademi Jakarta 2019 ini kepada Umbu Landu Paranggi dan Yori Antar. Acara ini akan dihelat pada Senin, 16 Desember 2019, di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pukul 15.00-18.00 WIB.
Read MoreJAKARTA (Litera.co.id) – Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia (KOMPI) bekerja sama dengan Balai Pustaka menggelar Festival Siti Nurbaya (FSN) pada 12-14 Desember 2019. FSN dalam rangka 102 tahun Balai Pustaka ini diisi berbagai kegiatan, yakni Lomba Cipta Puisi, Lomba Deklamasi, Lomba Drama Pendek, Lomba Musikalisasi Puisi, dan Anugerah Siti Nurbaya.
Read MoreBALI (Litera.co.id) – Program dialog sastra #68 bertajuk “Sastra dan Kemanusiaan” akan digelar di Bentara Budaya Bali pada Sabtu, 14 Desember 2019, Jalan Prof. Ida Bagus Mantra No. 88 A, Gianyar, Bali, pukul 18.30 WITA – selesai.
Read MoreWahyu Arshaka adalah nama pena dari Asep Wahyudin. Sehari-hari berprofesi sebagai seorang guru di sebuah Sekolah Dasar Islam Terpadu. Tinggal dan bergiat di Sumurgede, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat.
Read MoreFatah Anshori, lahir di Lamongan, 19 Agustus 1994. Novel pertamanya Ilalang di Kemarau Panjang (2015). Buku kumpulan puisinya Hujan yang Hendak Menyalakan Api (2018). Salah satu ceerpennya terpilih sebagai Penulis Cerpen Unggulan Litera.co.id 2018.
Read MoreJAKARTA (Litera.co.id) – Dalam rangka menggairahkan kehidupan sastra, Alumni MUNSI akan menyusun buku antologi (esai sastra, cerpen, dan puisi). Siapa pun boleh ikut, Terbuka untuk umum. Gratis, dan tak berbayar. Tim kurator akan dipilih dari kalangan sastrawan yang kredibel dan terpercaya.
Read MoreMuhammad de Putra, Lahir di Pekanbaru, 26 Mei 2001. Peraih Anugerah Kebudayaan kategori Anak dan Remaja dari Kemdikbud. Bergiat di COMPETER (Community Pena Terbang). Bersekolah di SMAN 1 Pekanbaru. Memenangkan beberapa lomba, di antaranya: Juara 1 Menulis Puisi di Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional (LCSPN 2016, di Jakarta), dll. Karya-karyanya dimuat di laman: Media Indonesia, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Horison, dll. Bukunya yang telah terbit: Kepompong dalam Botol (2016), Timang Gadis Perindu Ayah Penanya Bulan (2016), Hikayat Anak-anak Pendosa (2017), Malay Children is Disallowed to Cry…
Read MorePASAMAN (Litera.co.id) – ada 400 lebih puisi yang masuk ke meja panitia “Baca Puisi di Perbatasan” yang dihelat Forum Pegiat Literasi Pasaman bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman pada 27-29 Desember 2019 mendatang.
Read MoreHerpin Nopiandi Khurosan lulus dari Universitas Padjadjaran. Beberapa cerpen dan terjemahannya tersebar di beberapa media lokal dan nasional. Bergiat di Sanggar Ekspresi Sastra Yogyakarta dan FORLISA Salatiga. Saat ini tinggal di Salatiga, Jawa Tengah.
Read MoreMaulidan Rahman Siregar, lahir di Padang 03 Februari 1991. Menulis puisi dan cerpen di berbagai media. Bukunya yang telah terbit, Tuhan Tidak Tidur Atas Doa Hamba-Nya yang Begadang (2018) dan Menyembah Lampu Jalan (2019). Kini tinggal dan bergiat di Padangpariaman, Sumatera Barat.
Read More
