“Tamu Tengah Malam” dalam Buku Kumpulan Cerpen Pertobatan Aryati
Bagai disambar petir aku mendengar penjelasan penelepon yang mengaku Densus 88 itu. Benar dugaanku, Alman teroris dan membawa bom. Aku agak panik. Bagaimana kalu aparat salah tembak? Bagaimana kalau salah sasaran? Bagaimana kalau peluru aparat mengenai istriku. Bagaimana dengan kandungannya? Bagaimana kalau bom itu meledak dan ledakannya menembus kamar istriku.
Read More