PUISI 

SURAT CINTA UNTUK PUAN SUNYI

Sajak-sajak Ahmadun Yosi Herfanda ___________________________________________________________________ SECANGKIR KOPI RINDU secangkir kopi mengetuk hatimu menulis kata rindu yang tak berhulu terimalah sebagai tanda Cinta yang berdetak sepanjang waktu tiap aku seruput kopi itu terbuka rahmat bagi bangsaku bagai sungai yang mengalir ke laut melayarkan kapal-kapal perkasa membelah selat dan melipat samodra

Read More
PUISI 

MENCARI JEJAK DARI TITIK NADIR

Puisi-puisi Halimah Munawir ______________________________________________________________________ TITIK NADIR Ombak menggulung menghantar buih Badai menghempas Kalbu tak berbentuk, remuk berkeping Pandang bagai dalam perut hiu Nafas antara ada dan tiada Terkapar di atas sehelai tikar. Potret terumbu karang di laut Membesut jiwa dari titik nadir Tertatih dan merangkak diantara liur lidah Tetap tegak menengadah menagih janji dunia dan ukhrawi Atas tinta emas kitab suci.

Read More
PUISI 

KATA MENDEBU BERSAMA AIR MATA IBU

Sajak-sajak Nanang Suryadi ______________________________________________________________________     SELAMAT SENJA  “selamat senja,” katanya. puisi gemetar. lindap di balik remang cahaya.  adalah gema. memantul mantul dalam dada. dalam kepala. sebagai dentang. sebagai kenang. berulang-ulang datang.  “peluk aku dalam cintamu. rengkuh aku dalam rindumu. doa-doa yang ikhlas. menggetarkan semesta.”  pikiran-pikiran meruncing. seperti ingin menikam. dan jawab? serupa bening air. memantulkan wajah galau.    28 September 2015 

Read More
PUISI 

KEPADA WAKTU AKU BERTANYA

Sajak-sajak  Zaki Ef ______________________________________________________________________     KEPADA WAKTU   aku mau bertanya kepada sepatah dua patah waktu yang menampung ruang dan semesta peristiwa kala nuh membina bahtera api dingin kepada ibrahim yunus bermalam di perut ikan musa terhadang lautan dari salib isa diselamatkan sang mustafa dalam gua : ke manakah perginya kalian?

Read More
PUISI 

BADAI GENOSIDA MELANDA PALESTINA

Puisi-puisi Esti Ismawati ______________________________________________________________   BERITA DARI GAZA Membaca berita sore, mengalir sungai di pipi. Di bawah langit biru yang bersaksi, Mendikbud Palestina berkata: “Tahun Pelajaran 2023 usai, karena semua siswa syahid”. Palestina, adakah air mata yang menggenang diantara reruntuhan mampu menjadi penguat semangat jihad? Tanah yang subur kini terpanggang, namun semangatmu tidak pernah padam.

Read More
PUISI 

SAJAK CINTA ZAMAN DUSTA

Puisi-puisi Sulaiman Djaya ____________________________________________________________________     KOTAKU TENGAH MALAM   Di pedestarian alun alun kota Diantara remang remang lampu Pagar besi dan pohonan,   Satu dua tiga perempuan Mengajukan harga Untuk beberapa menit Memuaskan kemaluan Di kamar hotel

Read More
PUISI 

Hari-hari Berjalan tanpa Hari

Sajak-sajak Irwan Sofwan ____________________________________________________________________     HARI-HARI BERJALAN TANPA HARI   hari-hari berjalan tanpa hari segala menjadi api dalam diri keheningan mendesak sekali lagi suaramu tumbuh bagai bunga apakah akan kau biarkan diri terbakar kesakitan tanpa nama di jalan tak berujung hari-hari berjalan tanpa hari dalam diam mataku kosong menerka angin

Read More