Yuditeha, Penulis yang hobi melukis wajah-wajah dan bernyanyi puisi juga menulis segala terlebih sastra dengan genre puisi dan cerpen yang telah tersiar di beberapa media. Buku puisinya : Hujan Menembus Kaca (2011). Aktif di Komunitas Sastra Alit Surakarta, Jawa Tengah.
Read MoreIWAN SETIAWAN (iwan s nagendra), kelahiran kotabumi 23 agustus 1980. Kini berdomisili di padang tepatnya di jalan kampung jua No.52 lubuk begalung padang, sumatra barat. Bisa di hubungi via face book dengan akun kakek jomblo tampan, penyuka puisi sejak SD, puisi baginya adalah ruh dan ada beberapa karyanya tergabung dalam antologi antara lai dalam buku 55 penyair coretan dinding kita, antologi sastra roemah bamoe.
Read MoreTopan Akbar, Lahir di Lampung pada tahun 1986, saat ini merupakan mahasiswa program magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Bergiat sebagai pekerja seni dan tinggal di Yogyakarta.
Read MoreNi Made Rai Sri Artini, Akrab dipanggil Rai. Lahir di Kerobokan, tanggal 17 November 1978. Beralamat di Bali tepatnya di Jalan Raya Tuka no.31 Banjar Tuka Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara 80361 Kab.Badung – Bali. Bisa dihubungi via facebook Rai Sri Artini. Menyukai dunia sunyi puisi karena baginya, berenang ke dalam rahim puisi membuatnya kembali berpijak, seimbang dan positif.
Read MoreWahyu Gandi G, mahasiswa kelahiran April 1996. Sementara belajar di jurusan Sastra UNM Makassar. Menulis Puisi dan Prosa, serta pembaca buku non fiksi yang sedikit malas. Karya-karyanya (Telapak Tangan & Jatuh Cinta 2015) dapat dibaca di beberapa tempat—dan media Indonesia. Dapat disapa lewat surel wahyugandi8@gmail.com atau @sajaklalu
Read MoreSurya Gemilang, lahir di Denpasar, 21 Maret 1998. Antologi cerpen tunggal pertamanya berjudul Mengejar Bintang Jatuh (2015). Tulisan-tulisannya yang lain dapat dijumpai di lebih dari delapan antologi bersama dan sejumlah media massa. Kini tinggal dan bergiat di renon, Denpasar, Bali.
Read MoreYoga Permana Wijaya, tinggal di Sukabumi. Guru TIK yang sedang melanjutkan S2 bidang sains. Baru saja belajar sastra secara otodidak. Meski baru memulai di akhir tahun 2015, karyanya berhasil menjadi finalis dan menjuarai lomba-lomba kepenulisan, diantaranya Juara 1 Lomba Cipta Puisi Nasional Deza Publishing, Juara 1 Lomba Cipta Puisi Tiga Tema Isykarima Media dll. Puisinya tersebar dalam antologi bersama diantaranya: Gula untuk Rakyat (?) (2015); Goresan Jiwa (2016); Ketika Senja Mulai Redup (2016); Sajak Kita (2016); Di bawah Pohon Willow (2016); Dialog Dini Hari Kala Itu (2016); Kembang Api (2016);…
Read MoreAchmad Hidayat, kadang menggunakan nama pena Achmad Hidayat Alsair. Lahir di sebuah kota kecil bernama Pomalaa (Sulawesi Tenggara), 15 Mei 1995. Sekarang tengah berkuliah di Universitas Hasanuddin, Makassar, jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Selain sibuk dengan tugas dosen dan berdiskusi mengenai apapun, penulis juga hobi menuangkan hal-hal yang melintas di pikirannya ke atas kertas. Yang terbaru, salah satu puisinya tergabung dalam antologi Ketika Dirimu Menjadi Mawar (Sabana Pustaka, 2016).
Read MoreAn Najmi, Berdomisili di kota kecil Prabumulih, Sumatera Selatan. Puisi-puisinya pernah di muat di beberapa media seperti DETAK PEKANBARU, Sayap Kata, Metro Riau, Harian Tribun Sumsel, Xpresi Riau Pos, Posmetro Prabu, Sastra Mata Benua Banjarmasin, Ruang Aksara, Riaurealita.com, Tetas Kata, Sastra Dinamika, Sriwijaya Pos dan Majalah Buletin Jejak FSB. Buku puisinya yang telah terbit ialah Gelombang Paruh Kedua (MejaTamu, 2016)
Read MoreFirdaus Akmal, lahir di Kota Batik Pekalongan, Jawa Tengah pada 11 Oktober 1996. Sejak kecil senang menulis puisi. Sering mengikuti lomba puisi baik tingkat lokal dan nasional. Beberapa kali menjadi juara. Pendidikan Dasar diselesaikan di Kota kelahiran. Kini sedang belajar di Universitas Negri Semarang (UNNES) mengambil jurusan IPS. Bisa dihubungi di nmr ponsel atau WA 0858 7861 7085
Read More
